Beranda » Blog » Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang

Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang

Diposting pada 2 November 2023 oleh admin / Dilihat: 347 kali

Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang

Menyiasati lesunya ekonomi di bisnis mainan kolam renang – Kalau kita membaca berita atau menonton berita ekonomi dalam beberapa bulan terakhir ini, kita akan melihat bahwa ekonomi Indonesia dan mungkin dunia sedang mengalami kelesuan. Banyak faktor yang membuat ekonomi Indonesia saat ini mengalami kelesuan. Ada faktor internal dan juga faktor eksternal. Kalau faktor internal, Indonesia masih mengandalkan impor untuk beberapa produk tertentu seperti bahan baku industri sehingga ketika harga dolar naik, otomatis harga barang di Indonesia juga naik. Adapun faktor eksternal adalah banyaknya kejadian di luar negeri yang menjadi pemicu kelesuan ekonomi seperti perang Rusia VS Ukraina sehingga melambungkan harga minyak dunia. Dan sebagai pelaku bisnis mainan kolam renang yaitu jasa kontraktor waterboom waterpark Indonesia, kami tertarik untuk berbagi tentang cara menyiasati lesunya ekonomi di bisnis mainan kolam renang.

Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang terbaru

Naik turun dalam sebuah bisnis menurut kami adalah sesuatu yang normal. Kadang sepi, kadang ramai adalah makanan sehari-hari bagi para pelaku bisnis termasuk dalam pelaku bisnis mainan kolam renang seperti Sakti Fiberglass. Bagi para pelaku bisnis yang sudah menjalankan bisnsis bertahun-tahun tentu harus mempelajari cara-cara menyiasati dunia bisnis yang naik turun ini. Dan salah satu syarat untuk menjadi pebisnis yang paling utama dari pengalaman kami beberapa tahun menjalankan bisnis kontraktor waterboom adalah kemampuan adaptasi yang cepat terhadap adanya perubahan cepat di dunia bisnis.

Seperti keadaan sekarang, banyak pelaku bisnis yang mengeluhkan daya beli masyarakat yang turun sehingga menurunkan omset mereka. Daya beli masyarakat yang turun ini salah satu penyebab utamanya dari pengamatan kami adalah naiknya harga bahan pokok khususnya beras dan beberapa sayuran yang merupakan pengeluaran masyarakat yang tidak bisa dihindari. Kalau tidak makan tentu saja masyarakat bisa kelaparan atau kekurangan gizi. Ketika masyarakat umum lebih menfokuskan pengeluaran mereka untuk memenuhi kebutuhan sekunder seperti untuk membeli beras, sayuran dan juga biaya transportasi, pengeluaran mereka untuk kegiatan ekonomi yang lain seperti untuk membeli barang sekunder atau untuk liburan tentu akan dikurangi atau ditiadakan sama sekali.

Baca juga: Toko perosotan waterboom kolam renang murah di Tangerang

Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang siasat atau trik-trik bisnis yang kami lakukan untuk bisa bertahan di tengah kelesuan ekonomi yang sedang melanda Indonesia. Dan perlu juga menjadi catatan kami, dan mungkin hampir sebagian besar pelaku bisnis di Indonesia beberapa tahun lalu atau mungkin hitungan masih bulan kita dilanda wabah covid yang menyebabkan banyak sektor ekonomi kolaps atau bangkrut. Dan alhamdulillah bisnis mainan kolam renang yang kami jalankan selama covid bisa bertahan hingga sekarang. Meski kami akui bahwa selama covid penjualan produk mainan kolam renang yang kami jual mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Berikut ini trik-trik yang kami gunakan dalam menjalankan bisnis mainan kolam renang di situasi lesunya ekonomi Indonesia:

Memanfaatkan berbagai platform online untuk pemasaran. Dalam mempromsikan produk mainan kolam renang seperti perosotan waterboom dan playground kolam renang, media promosi yang kami gunakan tidak hanya satu platform online saja semisal website official Sakti Fiberglass. Kami juga memanfaatkan berbagai macam platform online yang banyak digunakan calon konsumen untuk mencari produk kami. Beberapa platform tersebut meliputi marketplace facebook, tokopedia, pinterest, youtube, jualo, carousell dan juga instagram.

Meningkatkan kualis produk. Sepanjang kita masih punya data penjualan baik dalam masa ramai dan masi sepi, salah satu hal yang harus kita lakukan sebagai seorang pebisnis adalah selalu meningkatkan kualitas dari produk yang kita jual. Dan kami bersyukur saat ini kami partner produksi yang sudah lama bergelut dalam bisnis produksi mainan kolam renang. Partner kami selalu siap untuk meningkatkan kualitas produk yang mereka produksi. Dan kami jarang sekali mendapat keluhan dari konsumen tentang produk yang mereka beli,

Meningkatkan kemampuan adaptasi. Salah satu syarat bertahan sebagai pebisni mainan kolam renang di era teknologi informasi seperti sekarang adalah kemampuan adaptasi. Maksud kami tentang kempuan adaptasi di era teknologi informasi adalah kemampuan memanfaatkan teknologi sebagai media untuk mengembangkan bisnis. Misal kalau kita menggunakan website dalam memproduk. Google sendiri selalu melakukan pembaruan algoritma secara berkala. Kalau kita mengadaptasi ilmu kita tentang website, lama-lama website penjualan yang kita gunakan akan menurun posisinya di pencarian google. Kalau website kita sudah tidak berada di halaman utama google, tentu calon konsumen semakin kecil kemungkinan menemukan produk kita.

Jangan mudah puas. Salah satu kelemahan yang sering tidak disadari oleh para pelaku bisnis termasuk rasa puas. Rasa puas akan sebuah pencapaian kalau tidak disikapi secara benar akan berujung pada penurunan bisnis. Konsepnya tidak begitu jauh beda dengan poin yang ketiga yang kami sampaikan di atas, yaitu kemampuan adaptasi. Yang membedakan dengan kepuasan adalah pada saat ini tertentu bisnis mainan kolam renang yang jalankan penjualan bagus dan kita tidak melakukan sebuah terobosan baru dalam bisnis ini.

Kami punya pengalaman ketika awal kami menyeriusi bisnis mainan kolam renang ini. Sudah banyak pelaku bisnis kolam renang yang sedang jaya-jayanya pada saat itu. Penjualan ramai karena tidak banyak produsen yang melek teknologi untuk memasarkan produk mereka lewat media online. Sehingga sangat gampang sekali untuk menjual produk ini lewat online. Namun perubahan trend penjualan online produk mainan kolam renang semakin ketat. Rekan-rekan yang penjualan tinggi kini banyak yang anjlok secara signifikan. Ini sangat disayangkan sekali.

Mencari potensi baru dari bisnis yang sudah berjalan ini. Sebuah bisnis tidak akan pernah berdiri sendiri. Ia akan selalu berkaitan dengan bisnis lain atau punya turunan lain. Misalkan mainan kolam renang. Turunannya sangat banyak. Ada perosotan kolam renang mini, family slide, perosotan kolam renang jumbo, perosotan waterboom waterpark, playground kolam renang, jamur air dan masih banyak lagi. Nah, beberapa produk ini bisa kita maksimalkan lagi penjualannya agar semakin banyak kemunculannya di google. Mungkin saat ini konsumen tidak akan membeli produk-produk mainan kolam renang ukuran jumbo karena ekonomi yang sedang lesu, namun pembelian mainan kolam renang ukuran kecil juga akan membuat bisnis ini tetap bertahan.

Itulah lima poin yang bisa kami bagikan sebagai beberapa pengalaman yang sudah pernah jalankan dalam menjalankan bisnis mainan kolam renang. Dan untuk catatan pula, keadaan lesunya ekonomi dalam beberapa bulan terakhir ini tidak separah keadaan ekonomi pas terjadi covid dan nyatanya banyak bisnis yang masih bisa bertahan hingga sekarang, termasuk kami salah satunya. Dan trik-trik ini tidak hanya berlaku pada bisnis mainan kolam renang saja menurut kami, bisa juga diterapkan pada model bisnis yang lain. Toh, cara-cara yang kami terapkan ini rata-rata sudah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi marketing online yang juga dilakukan oleh banyak pelaku bisnis lainnya. Semoga bermanfaat, salam sukses.

Bagikan ke

Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Menyiasati Lesunya Ekonomi di Bisnis Mainan Kolam Renang

Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Open chat