Beranda » Blog » Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Waterboom

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Waterboom

Diposting pada 13 March 2025 oleh admin / Dilihat: 633 kali

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Waterboom

Sudah cukup lama perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi secara rutin. Untuk bahan minyak bersubsidi, perubahan tidak terlalu sering. Adapun yang paling sering terjadi perubahan harga adalah pada bahan bakar minyak non subsidi. Yang paling baru terjadi dan sedang heboh di tengah masyarakat pada tahun 2025 ini adalah adanya pengoplosan bahan bakar minyak subside ber ron rendah dengan bahan bakar minyak non subsidi ber ron tinggi. Bagi masyarakat umum, tentu ini menyakitkan dan mengecewakan. Namun itulah yang terjadi dan dialami oleh masyarakat Indonesia. Konten yang kami upload pda tahun 2022 ini tetap kami anggap relevan dengan situasi terkini dari perbahan harga bbm pada tahun 2025 ini di Indonesia

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Bisnis Waterboom

Kenaikan bahan bakar minyak tidak terjadi sekali dua kali dalam satu dekade ini. Hampir setiap satu periode presiden, minimal satu kali kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM selalu menimbulkan penolakan besar-besaran oleh banyak kalangan. Bentuk penolakan tersebut rata-rata adalah dengan cara berdemo menentang kenaikan BBM yang dilakukan oleh mahasiswa, rakyat biasa dan juga buruh pabrik. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mendukung kenaikan BBM ini dengan mempertimbangkan keadaan harga minyak dunia yang sedang meningkat tajam dan memang harus dinaikkan. Kalau tidak dinaikkan, maka akan menggerogoti APBN menurut beberapa analisis yang fokus di bidang anggaran. Pro kontra untuk kejadian seperti ini sudah pasti terjadi dan dampaknya memang sangat terasa langsung dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: toko jasa pembuatan wahana wisata waterboom waterpark berpengalaman

Kami tidak akan melebar terlalu jauh dalam pembahasan mengenai dampak kenaikan harga BBM dalam dunia bisnis pada kesempatan ini. Kami hanya akan kemungkinan dampak “kurang mengenakkan” kenaikan harga BBM pada bisnis yang kami jalani saat ini yaitu kontraktor waterboom dan bisnis mainan kolam renang fiberglass. Kami katakan kurang mengenakkan untuk tidak mengatakan dampak buruk karena kami yakin dalam kondisi ekonomi sulit seperti sekarang ini kemungkinan untuk tumbuh di bisnis mainan fiberglass masih sangat memungkinkan sekali. Kira-kira apa saja dampak yang kemungkinan akan terjadi, berikut kami ringkas dalam beberapa poin.

  • Kenaikan harga bahan baku

Kemungkinan bahan baku resin fiberglass, serat kaca dan juga besi akan naik ketika harga BBM naik. Ini tidak bisa dipungkiri. Kami tentu tidak bisa mempertahankan harga ketika bahan baku harganya naik. Kalau kami mempertahankan harga lama dengan bahan baku yang meningkat tentu sangat berat sekali. Mungkin bisa kami lakukan namun dengan kualitas produk kami turunkan dan itu pilihan yang tidak mungkin. Kepuasan konsumen menjadi pertaruhan yang menjadi kunci keberlangsungan bisnis mainan fiberglass ini. Kami masih memantau satu dua minggu ini apakah ada pergerakan harga bahan yang berubah drastis atau hanya sedikit perubahan. Kalau tidak terlalu ekstrim kenaikan harga bahan baku yang terjadi, mungkin kami belum akan menaikkan harga jual mainan fiberglass yang kami jual.

Baca juga: Produsen jual mainan perosotan kolam renang waterboom murah berkualitas

  • Kenaikan harga ongkos kirim/ekspedisi

Selama ini menjalankan bisnis lewat website seperti ini dengan target pasar seluruh Indonesia, bisnis ini sangat bergantung sekali dengan jasa ekspedisi antar daerah dan juga antar pulau. Sebuah keniscayaan ketika harga BBM naik, jelas biaya jasa transportasi juga akan wajib naik. Apalagi jasa ekspedisi dengan penggunaan BBM adalah sesuatu yang tidak terpisahkan. Dari melihat berita di televisi dan beberapa berita di koran online saat BBM resmi harganya dinaikkan oleh pemerintah, tarif transportasi seperti bis, angkot, ojek online, pengiriman barang, penyebrangan laut dan juga tiket pesawat sudah punya rencana jangka dekat untuk menyesuikan harga mengingat harga BBM yang naik cukup signifikan yaitu lebih dari dua ribu rupiah.

Kenaikan ongkos ekspedisi jelas sangat berat bagi kedua banyak pihak. Pihak ekspedisi, pelaku bisnis mainan kolam renang fiberglass seperti kami, juga konsumen dari produk kami. Kami harus bisa tetap menjual produk ini dalam kondisi ekonomi sesulit apa pun mengingat sudah terlalu banyak orang yang bergantung dari bisnis ini. Mulai dari kami sebagai pengelola bisnis ini secara langsung, karyawan produk yang bekerja setiap hari di bisnis ini, tim marketing kami juga pihak-pihak yang langsung berkaitan atau yang tidak berkaitan secara langsung.

  • Kenaikan harga mainan fiberglass

Penyesuaikan harga jual mainan fiberglass kepada konsumen baru memang tidak bisa kami hindari. Sudah kami jelaskan di atas bahwa ini suatu yang berat yang harus kami lakukan. Untuk rincian kenaikan harga belum bisa kami putuskan dalam waktu dekat. Kami masih menunggu arah angin tentang seberapa besar kenaikan harga jual mainan fiberglass yang akan kami berlakukan. Dalam beberapa hari ini kami juga belum mendapatkan kabar dari partner produksi kami yang ada di Solo dan juga Jakarta akan perubahan harga dari mainan yang kami tawarkan dalam beberapa website kami. Yang jelas, harganya akan naik.

  • Penurunan daya beli masyarakat

Kemungkinan besar penurunan daya beli masyarakat secara umum dengan naiknya harga BBM yang cukup drastis ini jelas sekali. Apalagi hampir semua hal yang berkaitan dengan uang juga ikut naik. Mulai dari bahan pokok, ongkos transportasi, jasa dan lain sebagainya. Masyarakat secara umum menurut analisis kami akan sangat hati-hati dalam membelanjakan uang mereka agar bisa bertahan dengan pendapatan yang tidak naik namun harga kebutuhan semuanya naik. Pengusaha dengan kondisi ekonomi seperti sekarang secara teori harus menaikkan upah pegawai mereka jika ingin mendapatkan kinerja pegawai yang maksimal. Para pekerja baik itu buruh, guru, pekerja kantoaran, driver ojek online, PNS atau pekerja di bidang apa pun dengan kondisi ekonomi seperti sekarang tentu harus memutar otak untuk mencari penghasilan sampingan agar bisa hidup dengan pengeluaran yang normal.

Mainan fiberglass sendiri bisa dikategorikan menjadi dua. Bisa sebagai kebutuhan primer, bisa juga kebutuhan tarsier. Untuk kebutuhan tarsier adalah ketika ada pembeli personal yang hendak membelikan untuk putra-putri mereka. Mainan fiberglass bisa menjadi mainan primer ketika akan dibeli oleh lembaga pendidikan setingkat paud dan juga pelaku bisnis kolam renang. Mau tidak mau lembaga pendidikan setingkat tk-paud harus menyediakan mainan seperti perosotan anak, playground anak ataupun ayunan. Begitupun dengan pelaku bisnis kolam renang yang ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke arena kolam renang yang mereka kelola. Menyediakan wahana mainan fiberglass seperti perosotan waterboom, sepeda air fiberglass, playground kolam renang, family slide dan juga mainan-mainan fiberglass kolam renangnya lainnya adalah suatu keharusan.

  • Kemungkinan penurunan penjualan mainan fiberglass

Pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2022, dunia dilanda wabah corona yang tidak pernah terjadi secara massal dan separah ini. Namun memasuki awal tahun mulai menurun dan kehidupan berangsur normal. Kebetulan pada awal akhir tahun 2019 bisnis mainan fiberglass yang kami jalankan sedang menunjukkan trend positif dengan meningkatkan angka volume penjualan dan kinerja website yang bagus. Sesuatu yang tidak bisa kami hindari terjadi. Corona menyerang seluruh dunia juga berdampak pada bisnis yang kami jalankan sama dengan bisnis yang lainnya. Penjualan menurun drastis dan kami sudah pasrah dengan keadaan. Namun bayangan menyeramkan tentang wabah yang menahun ternyata tidak terjadi. Bisnis ini masih bertahan dan berangsur normal dalam beberapa bulan terakhir ini.

Kaitannya dengan kemungkinan penurunan volume penjualan mungkin sangat bisa terjadi. Namun itu tidak begitu membuat kami merasa khawatir. Kami sudah mengalami masa sulit menjalankan bisnis ini selama lebih dari dua tahun dan hingga kini kami masih bisa bertahan. Kami optimis, masayakat perlahan-lahan akan menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang dan menemukan solusi-solusi baru dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi. Tinggal bagaimana masyarakat melihat situasi sekarang ini secara positif dan menemukan peluang-peluang baru yang tidak terpikirkan selama ini.

Baca juga: workshop mainan playground kolam renang berkualitas bergaransi

Itulah analisis yang bisa kami berikan kepada pembaca kami mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan dampaknya pada bisnis waterboom. Optimisme harus tetap kami bangun dalam kondisi-kondisi seperti sekarang ini. Kadang analisis dampak buruk dari sebuah keadaan ekonomi tidak selalu terjadi seperti apa yang kita analisis. Namun, kerja keras tetap harus kami lakukan dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis ini. Mulai dari memaksimalkan marketing website yang sudah berjalan, mengoptimalkan lagi media-media online yang selama ini belum tergarap maksimal dan usaha-usaha pengembangan lainnya.

Itulah ulasan kami tentang kenaikan bahan bakar minyak pada tahun 2022 dan pada tahun 2025 kami update dan kami anggap tetap relevan untuk bisnis yang wahana waterboom yang kami kerjakan saat ini. Tentu kita berharap pada tahun 2025 ini dengan ekonomi Indonesia yang masih dalam kondisi belum stabil dengan kebijakan baru pemerintah tidak begitu berdampak negatif pada bisnis mainan kolam renang dan bisnis-bisnis lain yang ada di Indonesia. Terimakasih sudah berkunjung. Salam sukses.

Bagikan ke

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Waterboom

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Waterboom

Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Open chat